Kategori Aplikasi dan Layanan OTT (Over The Top)
Aplikasi dan Layanan OTT (Over The Top) |
Istilah OTT (Over The Top) mulai populer saat ini di kalangan akademisi, pemerintah maupun pihak telekomunikasi. Salah satunya adalah masalah regulasi operator oleh pemerintah dan pembagian keuntungan (bisnis) antara penyedia layanan dan aplikasi berbasis OTT (Over The Top) dengan operator/provider penyedia internet.
Mengapa OTT (Over The Top) bisa menjadi ancaman terberat bagi operator/provider? tentu saja sangat jelas. Keberadaan mereka mendorong lalu lintas data makin ke puncak serta membuat para peselancar dunia maya makin mengkonsumsi banyak data, bandwidth maupun konten. OTT (Over The Top) sama sekali tidak bertanggungjawab terhadap kemampuan bandwidth, hak cipta / copyrights maupun redistribusi konten. Sebaliknya mereka bisa mengiklankan atau memperoleh pendapatan berdasarkan iklan atau sisipan iklan terhadap layanan mereka.
Inilah yang menyebabkan ketimpangan pendatan antara OTT (Over The Top) dan operator telekomunikasi. masyarakat umum mungkin belum terlalu familiar dengan istilah OTT (Over The Top). Namun apabila diberikan beberapa buah contoh seperti Line, Kakao Talk, WhatsApp, Youtube Mobile, Facebook Mobile masyarakat umum akan lebih familiar dengan aplikasi dan layanan ini yang merupakan contoh dari OTT (Over The Top).
Kategori Aplikasi dan Layanan Berbasis OTT
Kategori aplikasi dan layanan berbasis OTT yang umum dipakai di dalam berinternet sehari-hari.1. Social Network dan Social Media (Jejaring Sosial dan Media Sosial)
- Social Connection
- Multimedia Sharing
- Profesional
- Informational
- Educational
- Hobbies
- Academic
Kategori OTT (over the top) ini menekankan pada layanan kirim dan terima pesan secara cepat (instan messaging). Adanya aplikasi-aplikasi pesan singkat secara online ini, menjadikan kemudahan di dalam berkomunikasi baik dua arah maupun secara massal (di dalam suatu ruang public online).
Beberapa contoh dari layanan dan aplikasi berbasis OTT (Over The Top) dengan kategori messaging (pesan instan) ini antara lain :
- Line
- Telegram
- Kakao Talk
Pada Kategori ini menekankan kepada jenis layanan streaming file multimedia audio dan video secaraonline kepada pengguna. Pengguna dapat menggunakan aplikasi mobile maupun desktop.
Beberapa hal di dalam pengembangannya yang perlu diketahui antara lain :
- Kualitas layanan dari sudut pandang penyedia layanan (dalam hal ini Youtube) melalui QoS (Quality of Service).
- Kualitas layanan dari sudut pandang pengguna layanan melalui QoE (Quality of Experience).
- Socket Programming, Port, ID Address yang menjadi syarat di dalam koneksi jaringan komputer.
- Pemahaman mengenain protokol-protokol yang digunakan didalamnya misalkan saja UDP (User Datagram Protocol) dan RTP (Real Time Protocol).
Layanan dan Aplikasi Online Berbasis OTT (Over The Top)
Berikut merupakan enam buah perusahaan dunia kelas atas yang bergerak di bidang layanan berbasis OTT (Over The Top) dan aplikasi-aplikasi online berbasis OTT (Over The Top).Antara lain adalah sebagai berikut :
1. Yahoo!
Berdasarkan informasi dari http://info.yahoo.com/ dapat diketahui bahwa Yahoo merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan surat elektronik (e-mail), mesin pencari (search engine), berita (news), sharing foto, dan beragam hal lainnya yang terus dikembangkan dan diperbanyak.
Untuk memudahkan para pengguna di seluruh dunia , Yahoo menyediakan subdomain sesuai negara masing-masing (misalnya negara Indonesia dengan id). Salah satu kemudahannya adalah layanan tatap muka bahasa indonesia yang lebih mudah di mengerti.
2. Google
Diketahui bahwa Google merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan mesin pencari (Search engine), surat elektronik (e-mail), aplikasi perkantoran dan penyimpanan berbasis cloud (Google Doc dan Google Drive), layanan sumber kode terbuka (Code Google), jejaring sosial (G+), kacamata pintar memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Cloud Computing (Google Glasses) dan sejumlah layanan lainnya berbasis online, Cloud dan OTT (Over The Top). Fitur-
3. Youtube
Diketahui bahwa Youtube merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan streaming audio, video dan jejaring sosial. Konten utama yang disediakan adalah audio dan video dalam bentuk layanan streaming online. Namun seiring perkembangannya layanan ditambah dalam bentuk jejaring sosial, dimana para pengguna dapat saling beropini mengenai konten audio dan video yang disajikan langsung oleh para pengguna (user content generate).
4. Facebook
Diketahui bahwa Facebook merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan jejaring sosial (Social Network) yang kemudian menjadi platform tersendiri dalam layanan berbasis Cloud Computing (PAAS/Platform As A Service). Ini berarti facebook bukan hanya sebuah social media dan social network (media sosial dan jejaring sosial), tapi juga mendukung layanan Cloud Computing, dimana setiap orang dapat ikut serta membuat aplikasi dengan mengikuti platform yang ditentukan oleh Facebook.
5. Twitter
Hampir mirip dengan facebook, twitter merupakan sebuah perusahaan IT kelas dunia yang menawarkan pelayanan dan aplikasi berbasis OTT di bidang jejaring sosial, Microblog baik pada platform dekstop maupun mobile.
Elemen-Elemen Dalam OTT (Over The Top)
Di dalam penerapannya di dunia nyata, layanan dan aplikasi berbasis OTT (Over The Top) tidak dapat berdiri sendiri. OTT (Over The Top) service memerlukan adanya OTT World dan Telco World, yang mana ketiganya ini saling berkaitan.
Dan berikut merupakan masing-masing elemen beserta hubungan ketiganya.
1. Telco World
Telco World merupakan ranah dimana para penyedia layanan komunikasi dan jaringan komputer (internet) berada. Telco World diisi oleh ISP (Internet Service Provider) dan provider (penyedia) jasa layanan telekomunikasi dan akses internet lainnya. Telco World bertugas menyediakan infrastruktur internet, koneksi internet dan jalur komunikasi yang berfungsi menunjang jalannya fungsionalitas aplikasi dan layanan yang berbasis OTT (Over The Top). Telkom, Telkomsel, XL merupakan contoh-contoh perusahaan yang berada di ranah Telco World.
2. OTT World
OTT World dapat diartikan sebagai dunia OTT (Over The Top), dimana para pengembang aplikasi berbasis OTT (Over The Top) berada. Demikian juga pada ranah OTT World ini, semua penyedia layanan dan bisnis berbasis OTT berada di OTT World
3. OTT Service
OTT Service didefinisikan sebagai semua bentuk produk layanan (service) di dunia digital (internet) melalui aplikasi-aplikasi komputer berbasis teknologi OTT (Over The Top) yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur internet yang disediakan oleh Telco World.
Ada beragam jenis layanan yang disajikan di dalam OTT Service kepada para penggunanya secara online.
Antara lain yaitu seperti layanan streaming, audio dan video secara online, layanan jejaring sosial, layanan pesan instan (messaging) dan lain-lain.
Aplikasi OTT sebagian besar berjalan di platform mobile (Smartphone, Tablet, PDA) sehingga aplikasi OTT lebih identik dengan aplikasi mobile berbasis online. Namun tidak semua aplikasi berbasis mobile merupakan aplikasi berbasis OTT.
Hanya aplikasi mobile yang mutlak memerlukan koneksi internet dari penyedia jasa akses internet (dalam hal ini Telco/Provider/ISP) untuk dapat menjalankan fungsionalitasnya dengan baik, yang dapat disebut aplikasi berbasis OTT.
Hal yang membedakan layanan berbasis OTT dengan aplikasi berbasis online lainnya adalah layanan berbasis OTT berjalan dengan Telco/ISP (Telco Word) dan pengembangan aplikasi OTT (OTT World). Layanan ini dapat diakses dimanapun dengan ketersediaan internet.
Dengan adanya kesepakatan antara Telco dengan OTT diharapkan dengan memberikan keuntungan yang sama antara pihak Telco (sebagai penyedia internet dan insfrastruktur internet), pengembang/swasta di bidang layanan dan aplikasi OTT, serta para pengguna layanan OTT (OTT Service).
Posting Komentar untuk "Kategori Aplikasi dan Layanan OTT (Over The Top)"