Makanan Rendah Kalori Selama Bulan Puasa

 

Beberapa Jenis Makanan Rendah Kalori

Berikut ini adalah beberapa contoh makanan rendah kalori yang baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan:

1. Sayuran dan buah

Manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan tubuh tentu tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya rendah kalori, dua jenis makanan ini juga kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Rata-rata buah dan sayur hanya mengandung 100 kalori per takaran saji. Beberapa jenis buah dan sayuran rendah kalori yang dapat dikonsumsi, meliputi brokoli, wortel, tomat, labu siam semangka, stroberi, dan anggur.

2. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Selain rendah kalori, beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung protein yang tinggi, sehingga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, keinginan untuk makan pun dapat ditekan.

Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi, seperti kacang almond dan edamame. Selain itu, berondong jagung tanpa mentega juga bisa Anda jadikan pilihan di dalam menu camilan rendah kalori Anda.

3. Ikan

Ikan juga termasuk dalam makanan rendah kalori. Kandungan omega-3 yang terdapat di dalam ikan mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung.

Beberapa jenis ikan yang tergolong rendah kalori adalah ikan salmon, ikan gindara, dan ikan tuna. Namun, pastikan ikan diolah dengan cara yang sehat sebelum Anda mengonsumsinya, misalnya dengan cara dikukus atau ditumis dengan sedikit minyak. Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi ikan dengan cara digoreng.

Jika kurang suka mengonsumsi ikan atau memiliki alergi makanan laut, Anda bisa mengonsumsi jenis daging rendah lemak lainnya, misalnya daging ayam. Namun, pastikan Anda menyisihkan bagian kulit ayam, sebab bagian tersebut diketahui tinggi kalori dan rendah nutrisi.

4. Telur

Makanan sehat dan rendah kalori lainnya adalah telur. Seperti yang telah diketahui bahwa telur memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Anda bisa merebus telur dan menjadikannya sebagai menu sarapan atau camilan Anda.

Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Tubuh

Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas masing-masing individu. Berikut ini adalah beberapa perkiraan kebutuhan kalori sesuai dengan usia:

1. Anak-anak usia 2–8 tahun: 1.000–1.400 kalori per hari
2. Wanita usia 14–30 tahun: 2.400 kalori per hari
3. Pria usia 14–30 tahun: 2.800–3.000 kalori per hari
4. Wanita dan pria aktif dengan usia di atas 30 tahun: 2.000–3.000 kalori per hari

Perlu diketahui bahwa asupan kalori berlebih dapat berubah menjadi lemak, yang kemudian akan disimpan di dalam sel lemak atau jaringan lemak tubuh. Namun, jika Anda mengurangi asupan kalori atau melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk membakar kalori, maka lemak tersebut akan berkurang.

Anda pun perlu berhati-hati bila terlalu sedikit mengonsumsi makanan berkalori, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kekurangan kalori bisa berisiko menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, seperti diare, gangguan tidur, dan sembelit.

Selain itu, kekurangan asupan kalori juga bisa membuat Anda menjadi mudah lelah, letih, dan mengalami kerontokan rambut yang signifikan.

Mengonsumsi makanan rendah kalori dapat membantu Anda untuk tetap merasa kenyang tanpa mengalami penimbunan lemak akibat asupan kalori berlebih.