Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Pemodelan Perangkat Lunak / RPL

Interaksi Objek Sistem Berorientasi Objek

by Ijul Lke Posting Komentar

 

Interaksi Objek Sistem Berorientasi Objek

Pendekatan interaksi object merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dari sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya) berdasarkan objek. objek adalah kombinas antar struktur data dan perilaku dlam satu entitas dan mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut. pengertian berorientasi objek berarti pengorganisasian perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. 

Konsep fundanmental dalam analilis sistem berorientasi objek adalah objek itu sendiri. dalam pemodelan sistem, interaksi antar objek dapat di gambarkan memalui sebuah diagram. tahukan anda diagram UML yang dapat digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek dalam sistem.

Pengenalan Object Diagram

Object diagram adalah diagram yang memberikan gambaran struktur model sebuah sistem dalam kurun waktu tertentu. Object diagram berasal dari class diagram , sehingga object diagram tergantung pada class diagram. Object diagram kadang - kadang disebut sebgai instance diagramyang sngat mirip dengan class diagram. Seperti class diagram, object diagram juga menunjukkan hubungan antar object, tetapi object diagram menggunakan contoh - contoh dunia nyata. Object diagram digunakan untuk menunjukkan bagaimana sistem akan terlihat seperti pada waktu tertentu. Karena ada data yg tersedia di object, maka object diagram sering di gunakan untuk menjelaskan hubungan yang kompleks antar object. Tujuan dari object diagram harus di pahami dengan jelas untuk menerapkannya secara praktis. Tujuan class diagram mirip dengan class diagram. 

Perbedaannya adalah bahwa class diagram merupakan model abstrak yang terdiri dari class dan hubungan mereka. Namun, sebuah object diagram merupakan contoh pada saat tertentu yang konret di alam. Ini berarti object diagram lebih dekat dengan perilaku sistem yang sebenarnya. Tujunnya adalah untuk menangkap pandangan statis dari sistem pada saat tertentu. Object diagram yang merupakan sebuah instance dari class diagram terdidi dari atas contoh hal - hal yang di gunakan dalam class diagram. Jadi , kedua diagram terbuat dari elemen dasar yang sama tetaoi dalam bentuk yang berbeda. Dalam elemen class diagram, bentuk abstrak untuk mewakili blue print dan dalm object diagram, unsur - unsyr dalam bentuk konkret untuk mewakili object dunia nyata. Untuk mengambil sitem tertentu, jumlah class diagram terbatas. Tetapi jika kita mempertimbangkan object diagram, maka kita dapat memiliki jumlah hak terbatas kusus yang unik di alam. Jadi, hanya contoh - contoh yang dianggap mengami dampak pada sistem yang akan digunakan. 

Penggunaan Object Diagram

Object diagram dapat digunakan untuk hal - hal berikut:

  • Mendeskripsikan bagaimana kumpulan object tertentu saling berhubungan
  • Menguji class diagram dengn menggunakan object diagram tertenru
  • Memriksa itersi tertentu dari suatu sistem
  • Mendapatkan gambaran sistem dengan resolusi yang tinggi dari suatu sistem yang akan dikembangkan
  • Membuat prototype. F. Pemodelan struktur data yang kompleks
  • Memahami sistem dari prospektif yang praktif. 3. Komponen - komponen object diagram

Komponen - komponen yang terdapat pada object diagram, antara lain:

  • Instance specification, adalah elemen yang mewakili sebuah contoh dalam sistem yang di modelkan.
  • Link, merupakan hubungan konseptual antar object.
  • Association, adalah elemen yang mewakili sebuah contoh dalam sistem yang dimodelkan.
  • Port, merupakan titik interaksi antara komponen serta linkungan.
  • Generalization, merupakan suatu cara yang sangat berdaya guna untuk berbagi apa yang di miliki suatu class atau object bagi class - class atau object yang lain. 
  • Dependency, merupakan relasi yang menunjukkan bahwa perubahan pada salah satu elemen memberi pengaruh pada elemen lain.

INTERAKSI ANTAR OBJEK

  • Objek tidak berdiri sendiri 
  • Objek berinteraksi dengan objek-objek lainnya 
  • Bagaimana objek-objek itu berinteraksi?
  • Objek berinteraksi tergantung dari informasi yang dibutuhkannya

ANALOGI INTERAKSI ANTAR OBJEK

ANALOGI INTERAKSI ANTAR OBJEK

DIAGRAM INTERAKSI OBJEK

  • Objek berinteraksi menggunakan metode 
  • Diketahui objek A berkomunikasi dengan objek B. 
  • Objek A dan B akan saling berkomunikasi tergantung informasi yang dibutuhkan.
DIAGRAM INTERAKSI OBJEK

Komunikasi A dan B:

  • Objek A akan mencari method Objek B yang sesuai perintah yang akan dikerjakan.
  • Berdasarkan service request, Objek A memberikan informasi tambahan ke Objek B yang akan diproses.
  • Objek B harus mengetahui apakah objek A mengharapkan objek B untuk memberikan report balik setelah perintah dikerjakan.

METODE / METHOD 

  1. Declaring Methods 
  2. Method Invocation 
  3. Method Overloading 
  4. Message Passing Between Objects 
  5. Delegation 
  6. Obtaining Handles on Objects 
  7. Objects As Clients and Suppliers

DEKLARASI METHOD

  1. Method Headers
  2. Naming Conventions 
  3. Passing Arguments to Method
  4. Method Return Types 
  5. Method Bodies Features May Be Declared in Any Order  return Statements

HEADER METHOD

  1. Header method yaitu spesifikasi formal bagaimana method dipanggil.
  2. Spesifikasi minimum terdiri dari :  Tipe Return  Nama method  Parameter
Header method

NAMING CONVENTION

  1. The first letter of the method name is in lowercase. 
  2. The first letter of each subsequent concatenated word in the method name is in uppercase, and the remaining characters are in lowercase.
  3. We don’t use any “punctuation” characters dashes, underscores, etc. to separate these words. 
  4. As an example, choose Advisor is an appropriate method name, whereas none of the following would be appropriate: ChooseAdvisor (uppercase “C”), choose advisor (lowercase “a”), choose_advisor (separating underscore).

PASSING ARGUMENT 10 

The purpose of passing arguments into a method is twofold [Barker05]:

  • To provide it with the (optional) “fuel” necessary to do its job.
  • To otherwise guide its behavior in some fashion.

Contoh :

  • boolean registerForCourse(String courseID, int secNo)
  • boolean registerForCourse()

passing arguments

TIPE RETURN METHOD

Tipe return method yaitu :

  • void
  • tipe data primitif
  • tipe data user-defined (class)
  • array
  • collection

Tipe return method

ANALOGI

 Aktivitas“household chores”:

  • Taking out the trash
  • Mowing the lawn
  • Washing the car

Berarti dengan aktivitas seperti diatas akan memiliki class Person dengan tiga method didalamnya. Methodnya yaitu :

  • void takeOutTheTrash()
  • boolean mowTheLawn()
  • void washTheCar(Car c)

BADAN METHOD

  • Badan method sebagai tempat implementasi program.
  • Dibatasi dengan tanda kurawal (buka dan tutup) seperti { .... } 

Badan method

STATEMENT RETURN

  • Statement return yaitu statement jump yang digunakan untuk keluar dari method.
  • Statement yang dikembalikan harus sama dengan tipe return.

Posting Komentar untuk "Interaksi Objek Sistem Berorientasi Objek"