Materi Pelajaran DKV 5 - Memahami Keterampilan Membuat Sketsa dan Ilustrasi
Sebuah desain tidak terlepas dari gambar atau ilustrasi. Meski tidak semua desain harus menggunakan gambar atau ilustrasi, namun gambar akan memberikan kesan bagi sebuah desain. Cobalah lihat majalah atau buku pelajaran, beberapa bagian tertentu terdapat gambar. Gambar tersebut dinamakan ilustrasi yang berawal dari sebuah sketsa. Bagaimana membuat gambar sketsa dan ilustrasi dalam sebuah desain?
Sketsa sangat erat kaitannya dengan seni menggambar ataupun melukis. Biasanya sketsa dijadikan kerangka sebelum membuat suatu gambar atau lukisan, sehingga kesalahan-kesalahan dalam menggambar dapat di minimalisir. Untuk memahami definisi sketsa secara lengkap berikut ini pembahasannya.
Konsep dalam Sketsa dan Ilustrasi
Apa itu konsep karya? Konsep karya diartikan sebagai sebuah gagasan dan ide sebelum membuat karya desain komunikasi visual. Konsep karya merupakan kegiatan awal sebelum melakukan kegiatan berkarya seni. Suatu proses berfikir membentuk sesuatu.
Konsep karya awal mulanya yaitu dengan menentukan tema. Tema apakah yang akan kalian buat bsebelum berkarya seni. Setelah menentukan tema kemudian mentukan sebuah karya apa yang akan kalian buat. Karya seni merupakan sebuah hasil imajinasi manusia yang secara kreatif dapat menerangkan, memahami, dan menikmati hidup berdasarkan kemampuan khusus yang terdapat pada manusia dalam pemahaman tentang simbol dalam bentuk dan arti secara visual.
Suatu karya seni merupakan objek estetika yang dibangun dengan menggunakan unsur-unsur rupa yaitu seperti garis, warna, shape, ruang, bentuk baik cekung atau pun cembung dan penggabungan bentukbentuk bidang hasil dari pengamatan.
Bentuk bidang yang dimaksud yaitu sebagai totalitas desain dari semua unsur sehingga membentuk karya seni rupa. Unsur-unsur bentuk dapat juga disebut dengan elements of form dapat juga disebut alat visual atau visual device, contohnya seperti garis, bidang, warna, tekstur gelap terang
Setelah kalian mendpatkan tema dan menentukan karya apa yang akan kaliaan buat langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa karya. Ide dan gagasan yang sudah ditentukan bisa divisualisasikan dalam sebuah karya seni.
Pengertian dan Panduan Dasar dalam Membuat Gambar Sketsa
A. Pengertian Sketsa
Sketsa adalah gambar yang kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat di artikan juga sebagai rencana dari suatu gambar atau lukisan yang akan di buat. Sketsa sifatnya sementara yang biasanya di buat di kertas maupun di kanvas. Jadi dapat di katakan bahwa membuat sketsa sebelum menggambar merupakan kegiatan yang mendasar dan sangat penting untuk melatih keterampilan, serta untuk meminimalisir kesalahan.
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :
- Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal maupun garis melengkung secara tipis-tipis.
- Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam keadaan tipis.
- Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.
B. Jenis-Jenis Sketsa
Adapun jenis-jenis sketsa, diantaranya:
- Sketsa gambaran garis besarnya saja, merupakan sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.
- Sketsa cepat, merupakan sketsa yang menggunakan beberapagaris untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.
- Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.
C. Unsur-Unsur Sketsa
Adapun unsur-unsur yang membentuk suatu sketsa, diantaranya:
a. Garis
Garis merupakan unsur utama pada suatu sketsa, jenis garis pada sketsa misalnya seperti Garis lurus, dan garis lengkung.
b. Warna
Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. Harmonis tidaknya tergantung bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis.
c. Bidang
Pada unsur bidang maksudnya garis-garis yang disusun maka akan membentuk suatu bidang tertentu.
d. Bentuk
Dati garis yang membentuk suatu bidang, maka akan menghasilkan suatu bentuk yang di inginkan.
D. Teknik Gambar Sketsa dan Ilustrasi
a. Teknik arsir
Teknik arsir adalah proses menggambar dengan membuat suatu garis sejajar atau menyilang guna mendapatkan kesan gelap terang pada objek gambar. Selain itu teknik arsir menekankan kekuatan garis yang dapat dicapai dengan cara menggoreskan pensil, pulpen, spidol atau peralatan lainnya yang di goreskan sehingga terwujud garis-garis arsiran.
Gambar: Teknik Arsir |
b. Teknik Dusel
Teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan teknik dussel yaitu menggambar dengan menentukan gelap terang objek gambar dengan cara menggosok-gosokan media pada kertas sehingga menimbulkan kesan gelap gerang.
Alat yang digunakan biasanya berupa pensil lunak, krayon, konte, pastel. Pada teknik menggambar dussel biasanya dapat menggunakan bantuan kertas, kapas, potongan kain halus yang bisa digunakan untuk menggosok arsiran untuk mendapatkan gelap terang yang halus pada objek gambar.
Gambar :Teknik dussel |
c. Teknik pointilis
Teknik pointilis adalah cara menggambar sketsa dan ilustrasi untuk mendapatkan kesan gelap terang dengan menggunkan titik-titik. Teknik ini memiliki kerumitan karena pengerjaannya yang super lama dan menghabiskan banyak waktu. Untuk mendaptkan gelap terang objek yang baik kesan titik harus terlihat rapih dan dapat.Gambar Teknik pointilis |
d. Teknik Aquarel
Teknik aquarel disebut juga dengan teknik basah yaitu menggambar sketsa dan ilustrasi dengan menggunakan cat air dan dengan cara memberikan sapuan cat pada media kertas dengan kandungan air yang cukup banyak. Alat yang cocok yaitu menggunakan kuas dengan cara menguaskan cat cair secara berulang-ulang untuk mendapatkan warna yang lebih tua atau gelap. Pada teknik ini memiliki karakter khusus karena dengan bahan pewarna akan meghasilkan gambar yang lebih jelas dan menarik.
E. Fungsi Sketsa
Beberapa manfaat / fungsi yang bisa didapatkan dari membuat sketsa sebelum menggambar atau melukis, misalnya:
- Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.
- Memeberikn gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
- Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.
- Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan juga keterampilan tangan.
F. Atura Membuat Sketsa
Berikut aturan-aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya:
- Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan.
- Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis.
- Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.
Panduan Dasar dalam Membuat Gambar Sketsa
Dengan mengetahui panduan dasar dalam membuat sketsa, pembuatan sketsa akan semakin mudah dan menyenangkan. Panduan dasar tersebut sebagai berikut:
a. Menyiapkan alat dan bahan, diantaranya berikut ini :
- Pensil H untuk membuat goresan tipis dan lurus
- Pensil B untuk membuat goresan pada gradasi dan bayangan
- Kertas untuk menggambar agar goresan pensil dapat menempel dengan baik sehingga pembuatan sketsa lebih mudah dan hasilnya baik.
b. Menentukan topik yang akan digambar, untuk memberikan kemudahan lakukan menggambar sketsa dengan melihat benda langsung atau dengan melihat foto. Hal ini akan sangat membantu pemula jika dibandingkan dengan hanya berimajinasi
c. Gambarlah secara ringan, karena sketsa bertujuan untuk membuat gambar dasar atau kerangka. Goresan tipis dan ringan akan lebih mudah dihapus dan kita dapat mencoba goresan yang berbeda-beda untuk hasil sketsa yang lebih baik.
d. Belajar gesture drawing, dengan melihat benda atau foto, gerakkan tanganmu sesuai dengan bentuk gambar dan sebisa mungkin hindari mengangkat pensil. Buatlah goresan-goresan menumpuk kemudian hapus goresan yang tidak sesuai dan sempurnakan kembali sketsa tersebut.
Gambar Proses Pembuatan Sketsa |
Pengertian dan Panduan Dasar dalam Membuat Gambar Ilustrasi
Pengertian Ilustrasi
Ilustrasi adalah gambar dekorasi, interpretasi, dan gambar penjelasan yang dibuat untuk mendukung atau memperjelas tulisan yang terdapat pada buku, poster, brosur, majalah dan artikel-artikel di internet.
Panduan dalam Membuat Gambar Ilustrasi
Panduan dasar membuat ilustrasi adalah sebagai berikut :
- Membuat sketsa gambar ilutrasi sesuai dengan konsep materi pada buku, majalah dan sebagainya
- Lakukan scan pada pada sketsa gambar agar menjadi file digital
- Lakukan tracing sketsa gambar ilustrasi pada aplikasi grafis untuk mempertegas garis dan detail bentuk gambar ilustrasi
- Warnai gambar hasil tracing pada aplikasi grafis untuk mempercantik gambar ilustrasi
- Berikan keterangan berupa tulisan jika diperlukan.
Cara Membuat Gambar Sketsa
Berikut iini akan kita pelajari cara membuat sketsa tempat sampah yang humanoid, yaitu memiliki ekspresi seperti manusia. Untuk membuatnya, siapkan alat dan bahan seperti pensil, kertas, dan gambar atau foto referensi inspirasi atau acuan dalam menggambar.
Berikut ini langkah-langkah menggambar sketsa:
1. Buatlah bentuk dasar dari tempat sampah dengan garis tipis (ringan) terlebih dahulu
2. Berikan ketebalan pada garis tipis yang telah dibuat sebelumnya untuk meempertegas bentuk tempat sampah
3. Tambahkan sketsa tempat sampah dengan karakter humanoid sesuai dengan konsep desain
4. Pertegas kembali garis-garis lalu tambahkan lagi detail sketsa dan teks jika perlu, sesuai dengan konsep desain
5. Gambar sketsa tempat sampah yang humanoid sudah jadi.
Cara Membuat Gambar Ilustrasi
Sebelumnya, sketsa tempat sampah humanoid telah digambar secara manual sesuai dengan konsep desain. Sketsa tersebut dapat dijadikan ilustrasi untuk poster iklan layanan masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Akan tetapi untuk menjadi sebuah ilustrasi, sketsa tersebut harus di tracing (gambar ulang) pada aplikasi garfis.
Berikut ini langkah-langkah menggambar ilustrasi tempat sampah humanoid:
1. Siapkan sketsa tempat sampah lalu scan agar menjadi gambar digital
2. Bukalah gambar digital yang telah di scan lalu gandakan /copy gambar tersebut untuk di tracing
3. Klik kanan pada gambar lalu pilih lock object agar gambar sketsa tidak berubah posisi. Perhatikan gambar di bawah ini !
4. Tekan F5 untuk mengaktifkan freehand tool dan mulailah tracing outline tempat sampah sesuai sketsa
Gunakan shape tool (F10) untuk menyesuaikan bentuk garis dengan gambar sketsa
5. Klik smart fill tool untuk mewarnai tempat sampah.
6. Saat mewarnai, lakukan juga penyesuaian dan perubahan pada gambar tempat sampah tersebut. Karena , pada dasarnya sketsa tersebut hanya acuan untuk membuat ilustrasi.
7. Jika pewarnaan dan penyesuaian telah selesai, ilustrasi tersebut siap digunakan sebagai ilustrasi poster iklan layanan masyarakat.
GG brooo
BalasHapus