Pengertian Router dan Cara Kerjanya

 

Pengertian dan Fungsi Router – Tentunya, kamu sudah tidak asing lagi dengan router bukan? Namun, apa sih sebenarnya pengertian router? Jadi, router adalah hardware pada jaringan komputer, yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan, entah jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologi.

Memang, meskipun sudah sering melihatnya, masih banyak yang belum tahu definisi dari router tersebut. Sebenarnya bukan masalah besar sih, namun akan lebih baik jika kamu mengetahuinya. Jadi, jika ada masalah dengan router tersebut, bisa segera menemukan solusinya.

Pengertian Router

Selain sebagai perangkat keras atau hardware komputer yang menghubungkan jaringan yang sama maupun berbeda, router juga sering diartikan sebagai yang lain. Ya, router juga sering diartikan sebagai perangkat keras yang berfungsi untuk mengirimkan paket data lewat internet dari komputer satu ke komputer lainnya.

Sepertinya, pengertian inilah yang paling mudah dipahami oleh kebanyakan masyarakat. Mereka hanya tahu bahwa router adalah alat yang bisa mentransmisikan sinyal WiFi, yang nantinya bisa digunakan untuk mengakses internet.

Sekarang ini, router tidak hanya digunakan untuk kepentingan umum saja. Maksudnya, beberapa tahun yang lalu, masih jarang yang menggunakan router. Router hanya digunakan di tempat-tempat seperti sekolah, perusahaan, kantor pemerintahan dan semacamnya.

Namun, hal tersebut sudah berubah, karena router sudah mulai digunakan di perumahan. Ya, sejak pandemi dan diberlakukannya sekolah online, banyak wali murid yang memutuskan untuk memasang WiFi sendiri, agar anak bisa belajar daring dengan lancar.

Fungsi Router

Selain pengertian router, penting juga untuk tahu lebih banyak tentang fungsi dari perangkat keras ini. Jika kamu belum tahu, setiap router akan dilengkapi dengan fasilitas DHCP, kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol.

DHCP diatur sedemikian rupa, sehingga bisa membagikan IP Address kepada beberapa perangkat yang terhubung dengan router. Di router juga ada yang namanya NAT (Network Address Translation), sebuah fasilitas yang memungkinkan IP Address dapat dibagikan ke IP Address lain.

Berdasarkan pengertian router diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat ini memiliki fungsi yang jelas. Secara ringkas, fungsi utama dari router adalah untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih, agar bisa menyalurkan paket data internet ke beberapa jaringan.

Agar kamu lebih paham tentang fungsi dari router, silakan cek penjelasan lengkapnya di bawah ini :

1. Menghubungkan Beberapa Jaringan

Fungsi router yang pertama adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan, sehingga pengguna bisa mengirimkan paket data internet dari satu jaringan ke beberapa jaringan lainnya. Maksudnya, router akan menyalurkan IP Address ke semua komputer dalam jaringan, baik dengan DHCP maupun secara statis.

2. Mentransmisikan Informasi/Data

Fungsi dari router selanjutnya adalah untuk mentransmisikan atau menyalurkan informasi atau data, dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Ya, secara sekilas, fungsi router yang bisa mentransmisikan informasi atau data ini sangat mirip dengan Bridge (Jembatan jaringan).

3. Menghubungkan Jaringan Lokal dengan DSL

Fungsi router yang terakhir adalah untuk menghubungkan sebuah jaringan lokal dengan koneksi DSL. DSL sendiri adalah singkatan dari Digital Subscriber Line, yang biasa kita kenal dengan DSL Router.

Seiring berkembangnya teknologi, router sudah lebih canggih dari beberapa tahun yang lalu. Sekarang tidak butuh kabel LAN lagi untuk menghubungkan router dengan perangkat. Router zaman sekarang sudah wireless, jadi bisa terhubung dengan banyak perangkat (HP, PC, laptop, tablet) yang berada di jangkauannya.

Cara Kerja Router

Mengetahui pengertian router saja tidak cukup, sayang jika kamu tidak mempelajari cara kerja dari router sekalian. Tidak perlu khawatir, cara kerja router tidak sesulit yang kamu bayangkan, karena memang tidak kompleks sama sekali.

Jadi, router bekerja dengan cara melakukan routing paket/data informasi, agar bisa tahu rute perjalanan yang akan dituju, apakah tujuannya berada di jaringan yang sama atau berbeda. Jika berbeda, secara otomatis router akan meneruskan informasi/data ke jaringan tersebut.

Jika sama, router akan menghalangi informasi/data agar tidak keluar, dan meneruskannya dalam jaringan yang sama hingga mencapai tujuan. Seperti inilah bagaimana mekanisme router menyalurkan data/informasi ke berbagai perangkat.

Jenis-jenis Router

Router dapat diklasifikasikan ke beberapa jenis, yaitu :

1. Berdasarkan Pengaplikasiannya

1.1. Router Aplikasi

Maksudnya adalah aplikasi yang bisa terpasang di komputer, sehingga komputer bisa bekerja layaknya router. Berikut beberapa contoh aplikasinya :

• WinProxy
• Spygate
• Winroute
• Wingate

1.2. Router Hardware

Yaitu router yang biasa kamu lihat selama ini, sebuah hardware yang bisa membagikan data/informasi ke berbagai jaringan dan perangkat. Router ini dapat digunakan untuk :

• Membagikan IP Address.
• Membagikan jaringan internet dalam suatu wilayah.

1.3. Router PC

Adalah PC dengan spesifikasi tinggi yang dimodifikasi sehingga bisa berfungsi layaknya router. Setidaknya, PC ini harus memiliki spesifikasi sebagai berikut :

• Processor Pentium II
• RAM 64
• Hard Drive 10 GB
• LAN Card
• OS khusus router PC, Mikrotik

2. Berdasarkan Mekanismenya

2.1 Router Statis

Adalah router yang bisa melakukan proses routing (menghalangi) dari suatu jaringan, yang akan dilakukan oleh administrator secara manual.

2.2. Router Dinamis

Sama seperti router statis, bedanya proses routing dapat dilakukan secara otomatis dan dinamis, tentunya setelah diatur oleh administrator.

2.3 Router Wireless

Adalah router yang bisa bekerja tanpa membutuhkan kabel LAN sama sekali, karena mengandalkan sinyal (media udara) untuk mengirimkan data/informasi.

Setelah membaca ulasan ringkas namun lengkap di atas, kamu semakin paham tentang pengertian router beserta fungsi dan cara kerjanya. ternyata, router memiliki banyak jenis, tidak hanya router yang selama ini kamu lihat dan gunakan saja.