Informasi Gaji Pekerja TKI di Australia
Australia merupakan negara berbentuk benua yang jaraknya tak jauh dari negara kita, Indonesia. Penduduk asli Australia adalah orang Aborigin. Lalu dalam sejarahnya, Australia merupakan benua yang ditemukan oleh para pelaut asal barat, bermula dari seorang Kapten Kapal asal Belanda bernama Abe J. Tasman yang menemukan sebuah daerah di Australia. Lalu pelaut asal Inggris bernama James Cook menyusul dan berlabuh di wilayah Tasmania.
Hingga dalam prosesnya, Australia yang dianggap sebagai wilayah tak berpenghuni’ oleh bangsa barat itu kemudian berangsur-angsur kedatangan banyak orang dari berbagai bangsa dan budaya. Dari bangsa Inggris, Irlandia, bahkan orang Cina yang tekun berdagang dan penggali emas, ada orang Arab, dan bangsa-bangsa lainnya. Termasuk orang Indonesia yang dekat dengan benua ini. Maka Australia menjadi negara multikultural, dan ramah terhadap imigran yang datang ke negaranya.
Orang Indonesia banyak tinggal di Australia, baik sebagai pelajar, mahasiswa, bekerja di kedutaan, diplomat, dan sebagai pekerja atau TKI, Tenaga Kerja Asing. Mereka tertarik datang, tinggal, belajar, dan bekerja di sana karena kehidupan dan kesejahteraan yang ditawarkan sangat mumpuni. Gaji TKI di Australia yang besar menjadi daya tarik sendiri untuk orang Indonesia yang bersedia tinggal dan bekerja di negara tersebut.
Secara alam, negara Australia merupakan negara yang bersih, tertib, dan polusi udaranya rendah. Dalam kependudukan, penduduk Australia tidak terlalu padat hingga mereka sangat welcome dengan kehadiran orang asing dari berbagai bangsa dan budaya. Dalam bidang pendidikan, negara ini juga memiliki kualitas pendidikan yang bagus dengan menawarkan berbagai ragam keahlian dan jurusan sekolah.
Sedangkan dalam urusan pekerjaan, Australia juga banyak membuka lowongan kerja untuk para imigran, termasuk TKI, dengan menawarkan gaji dan upah yang besar. Dari referensi yang ada, rata-rata penghasilan negara Australia dalam setahun sebesar 48.360 AUD atau sekitar Rp 519 juta. Dengan penghasilan sebesar itu tak heran kesejahteraan masyarakatnya sangat terjamin.
Jika Anda tertarik untuk mencoba bekerja di luar negeri dan ingin memeroleh gaji yang besar, maka Australia bisa menjadi alternatif yang bagus.Ini karena secara geografis, letak Australia yang tak jauh dari Indonesia hingga Anda bisa pergi dan pulang dengan waktu yang relatif cepat, yakni 6 – 11 jam sesuai daerah dan kota. Selain itu, Australia sangat menghargai keahlian khusus dan minat yang dimiliki oleh setiap individu. Negara ini berani membayar gaji yang tinggi untuk para pekerja asing yang memiliki keahlian utama yang tidak semua orang miliki.
Untuk itu, buat Anda yang ingin menjadi seorang TKI harus memiliki keahlian dan kepintaran bekerja yang bagus dan kompeten. Banyak bidang yang ditawarkan untuk mengembangkan dan memajukan negara ini, mulai dari pekerjaan di bidang arsitek, insinyur, kedokteran, terapis, pengajar, hingga pekerjaan dengan keahlian khusus lainnya.
Informasi Gaji di Australia
Kisaran Gaji
Bicara soal gaji, tentu saja uang yang diterima dalam nilai mata uang dolar Australia, atau AUD. Dari sebuah referensi, Gaji dan upah bekerja di Australia bisa digolongkan dari kota tempat bekerja. Kisaran gaji dari setiap kota kisaran antara Rp22 juta sampai Rp380 juta setiap bulannya. Untuk data Gaji TKI di Australia, para pekerja secara umumnya memeroleh kisaran gaji sekitar Rp 85 juta setiap bulan, dan disesuaikan dengan profesi dan keahliannya. Rata-rata terendah Gaji TKI di Australia memiliki kisaran Rp 22 juta sampai gaji tertinggi sebesar Rp380 juta.
Lowongan kerja yang banyak di tawarkan di Australia adalah di bidang perkebunan. Australia merupakan penghasil aneka buah dan sayur yang bermutu tinggi dan kualitas impor. Seperti buah pear, anggur, stroberi, dan sebagainya banyak dihasilkan di negara ini. Untuk gaji buat pekerja pemetik buah di perkebunan, pengusaha perkebunan menawarkan gaji 15-20 AUD per jam atau setara Rp 160 ribuan per jam. Selain itu, dalam bidang pengembangan rumah sakit, Australia juga membutuhkan banyak perawat atau suster untuk semua rumah sakit di berbagai daerah di Australia. Untuk gaji perawat, negara ini sanggup memberi 61.000 AUD atau mencapai lebih dari serratus juta rupiah per bulan.
Masyarakat Australia sangat menyukai nongkrong di kedai dan coffee shop, maka di sepanjang kota dan daerah banyak tersebar kafe-kafe tersebut. Lowongan seorang bartender di negara ini sekitar 19,78 AUD atau Rp212.536,1 untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman.
Gaji Rata-rata
Gaji TKI di Australia berdasarkan kisaran gaji, gaji rata-rata yang bisa diperoleh dan berapa presentasinya, berikut kami jabarkan untuk Anda. Gaji TKI di Australia bisa memeroleh sampai Rp84 juta setiap bulan, dan berarti sekitar 50% penduduk berpenghasilan gaji sekitar Rp84 juta setiap bulan. Sedangkan setengah persen dari penduduk Australia bisa menghasilkan gaji di atas Rp85 juta per bulan.
Persentase Gaji
Dari data sebuah referensi, terbaca kalau 25% penduduk Australia memiliki gaji kurang dari Rp47.110,051, dan 75% penduduk Australia lain bergaji lebih dari Rp48 juta. Untuk tingkatan pekerjaan lain, 25% penduduk Australia mendapat gaji mencapai lebih dari Rp226.576,913, dan 75% penduduk Australia lain bisa memeroleh gaji kurang dari Rp226 juta.
Perbedaan Gaji TKI di Australia Antara Pria dan Wanita
Bukan rahasia umum lagi kalau gaji pria di Australia bisa lebih besar dari karyawan wanita. Perbandingan besarnya sekitar 6% lebih banyak gaji pegawai pria daripada pegawai wanita.
Persentase Kenaikan Gaji Tahunan Rata-rata di Australia
Secara umum, pengusaha di Australia akan menaikkan gaji dan upah karyawannya setiap 16 bulan sekali, yakni kenaikan sekitar 8% dari gaji semula.
Berikut cara menghitung persentase kenaikan gaji yang diberlakukan di Australia, yakni Kenaikan gaji tahunan dalam setahun atau 12 bulan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Kenaikan gaji tahunan = tingkat kenaikan x 12 bulan + frekuensi kenaikan
Untuk kenaikan gaji rata-rata dalam setahun atau 12 bulan di Australia sekitar 6% dari gaji semula.
Gaji atau upah per jam rata-rata di Australia, kisaran sebesar Rp493.533 per jam
Cara menghitung gaji atau upah Per Jam = Gaji Tahunan ÷ (52 x 5 x 8)
Artinya: 5 hari kerja = seminggu, 8 jam kerja setiap hari
Gaji atau upah diperoleh di luar dari waktu lembur.
Syarat Kerja di Australia
Pemerintah Australia mewajibkan semua pekerja asing, termasuk TKI, harus memiliki surat ijin bekerja yang asli, legal dan sah. Ini sangat penting agar Anda sebagai TKI bisa mendapatkan status pekerja full time. Ada beberapa tahap yang harus dijalani oleh seorang calon pekerja Indonesia di Australia, atau TKI, untuk mendapatkan surat ijin bekerja yang ilegal, berikut tahapannya:
- Mendaftar atau apply visa kerja ke Australia sementara (temporary) berlaku sebagai pekerja full time selama 4 tahun di Australia;
- Apply visa kerja permanen atau tetap setelah 2 tahun bekerja resmi di Australia;
- Buat orang asing yang berstatus pelajar dan mahasiswa di Australia, mereka bisa menggunakan visa pelajar atau student visa untuk mendapatkan kerja paruh waktu (part time). Ini jadi sangat menyenangkan karena para pelajar bisa memiliki pengalaman kerja di negara luar, seperti menjadi pelayan resto, bartender, dan sebagainya. Jatah kerja paruh waktu berlaku selama masa studinya beres. Masa kerja 20 jam setiap minggu dan tidak berbatas pada musim liburan. Liburan di Australia ada sekitar 3-4 dalam setahun.
- Jika visa kerja sudah diperoleh, Anda bisa melamar kerja secara online bila masih berada di Indonesia. Lamaran kerja juga bisa langsung diajukan ke perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja di Australia;
- Ingat, lamaran kerja yang Anda ajukan sebaiknya sesuai dengan keahlian dan spesialisasi yang Anda miliki. Latar belakang pendidikan idealnya juga disesuaikan dengan lamaran kerja yang Anda buat.
Posting Komentar untuk "Informasi Gaji Pekerja TKI di Australia"